FILSAFAT METAFISIKA & FILSAFAT MANUSIA

Filsafat Metafisika 


metafisika dapat diartikan sebagai ilmu yang menyelidiki hakikat segala sesuatu dari alam nyata dengan tidak terbatas pada apa yang dapat ditangkap oleh panca indra saja, tetapi juga yang tidak tertangkap oleh panca indra.

Tujuan utama kajian metafisika adalah pemahaman mengenai struktur dasar dan prinsip-prinsip realitas. Dengan pemahaman dan pandangan filsafat yang beragam, pemahaman metafisika dapat menjadi sesuatu yang khusus, yang umumnya mencakup pembahasan yang kaya.

a. Ontologi 

ontologi berasal dari bahasa yunani onto(ada) dan logos(ilmu). Adapun manfaat mempelajari filsafat antologi adalah membantu mengembangkan dan mengkritisi berbagai bangunan sistem pemikiran yang ada,membantu menyelesaikan masalah relasi, dapat mengeksplorasi secara mendalam pada masalah. karna itulah dalam ilmu bahasa dan sastra ontologi akan sangat berguna dalam mengembangkan, mengkritisi, menyelesaikan, dan mengeksplorasi masalah-masalah atau perseolan-persoalan dalam ilmu bahasa dan sastra.

b. teologi

merupakan filsafat ketuhanan yang bertitik tolak sematamata kepada kejadian alam yang memberikan suatu pembahasan mengenai berbagai cara yang dapat menyebabkan manusia mempunyai kesadaran tentang adanya Tuhan berdasarkan sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca indra. dalam teologi, kaitanya dengan bahasa dan kesusastraan sangat erat. sebagai contoh; teologi melandaskan kajiannya kepada agama, tentu saja bahasa dan kesusastraan akan sangat berperan sebagai bidang perantara. seperti dalam agama islam, terdapat al qur'an yang menggunakan bahasa arab dengan berbagai keindahan bahasanya.hal ini menunjukan bahwa teologi memiliki kaitan dengan bahasa dan kesusastraan.

Filsafat Manusia

Filsafat manusia adalah cabang filsafat khusus yang secara spesifik mempelajari hakekat dan esensi manusia. Filsafat manusia adalah bagian filsafat yang membahas apa arti manusia sendiri secara mendetail. 

Filsafat manusia menyoroti gejala dan kejadian manusia secara sintesis dan reflektif, dan memiliki ciri-ciri ekstensif, intensif dan kritis. Manfaat mempelajari filsafat manusia adalah mencari dan menemukan jawaban tentang siapa sesungguhnya manusia itu.

Akan sangat menjadi hal penting bagi setiap manusia jika dia mengetahui hakikat dari kehidupannya. Akan sangat sia-sia hidup seseorang jika hanya hidup untuk sekedar hidup. ... Sulit bagi manusia yang benar-benar ingin menemukan arti dari kehidupannya di dunia ini.

filsafat manusia memiliki kaitan dengan bahasa dan kesusastraan. Sastra dan filsafat merupakan sesuatu yang berdampingan dan saling melengkapi. Dimana sastra sama-sama mebicarakan dunia manusia. Demikian juga filsafat menekankan pada usaha untuk mempertanyakan dan hakikat keberadaan manusia. Jika dilihat dua disiplin ilmu ini memiliki objek yang sama yaitu manusia. Secara asasi, baik karya sastra maupun filsafat, sebenarnya merupakan refleksi pengarang atas keberadaan manusia. Hanya, jika karya sastra merupakan refleksi evaluatif, maka filsafat merupakan refleksi kritis. Apa yang diungkapkan filsafat adalah catatan kritis yang awal dan akhirnya ditandai dengan pertanyaan radikal yang menyangkut hakikat dan keberadaan manusia. Itulah, di antaranya, yang membedakan karya sastra dan filsafat. Filsafat akan bermakna dalam sastra kalau sastra diisi dengan nilai-nilai filsafat. Jadi disini sastra berfungsi mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut sedemikian rupa berdasarkan karakter sastra. Sastra mengandung unsur hiburan sehingga nikmat dibaca. Keuntungan filsafat dengan sastra yaitu pemikiran kefilsafatan jadi tidak terasa. Sastra tidak menggurui, sangat  berbeda dengan filsafat yang murni.

 Cinta menjadi sangat menentukan bagi kehidupan kemanusiaan ... Sebagai manifestasi perasaan cinta, manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta.Belumlah sempurna hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak pernah dihampiri perasaan cinta. Bahkan ada pujangga yang sampai kepada kesimpulan bahwa “mati tan cinta sama halnya dengan mati penuh dosa”.

Manusia adalah makhluk sosial dan tidak dapat hidup di dunia ini tanpa tergantung kepada pihak lain. Karenanya dalam hidupnya manusia akan terlibat atau melibatkan diri dengan makhluk lainnya, dalam hal ini bukan hanya manusia tapi juga benda-benda di sekitarnya, maka dalam kaitannya dengan istilah cinta, kata tersebut harus diartikan sebagai mencintai ataupun dicintai.

Cinta menjadi sangat menentukan bagi kehidupan kemanusiaan disebabkan antara lain karena : cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, landasan pembentukan keluarga, pemeliharaan keturunan, dasar pembentukan ikatan yang erat di masyarakat serta hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah dan menyerahkan diri dengan ikhlas, mengikuti perintahNya dan berpegang teguh pada syariatNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary

Filsafat Moral (etika)

SKI BAB 4