HARAPAN

 Harapan


harapanku..untuk yang membaca tulisan ini semoga kebahagian selalu menyertaimu
harapanku..semoga semua yang engkau ingin kan dapat terjadi
harapanku.. semoga tulisan ini sampai kepada tuhan dan semua itu dapat terjadi
sekarang aku akan bercerita sedikit tentang seseorang yang pernah menjadi  harapanku

aku hanyalah seorang pengembara biasa, kumuh,lusuh, bahkan hampir tidak punya apa-apa ..kemanapun langkah ini ku bawa, aku selalu mengubah setiap dataran yang ku pijak menjadi hitam..segala bentuk kebahagian yang sebelumnya hidup mendadak mati dan layu setelah aku lalui..awalnya ku kira hidup ini tidak berharga..awalnya ku kira semua akan berlalu dan berakhir biasa. Hingga suatu hari kau datang dalam hidup ku, seseorang yang sangat berkebalikan dengan ku.. kau sangat ceria dan penuh akan semangat, wajahmu seolah tak henti di terpa senyuman..kau begitu terang..kau begitu bersinar..sangat cerah hingga terkadang terlalu silau untuk ku nikmati.. kau bagai..matahari.

tepat ketika jantungku serasa mau berhenti saat melihat senyummu..seketika itu juga aku sadar bahwa aku untuk pertama kalinya aku telah jatuh cinta..seketika kau mengubah hidup ku..pemandangan yang dulu biasa saja terasa sangat indah saat bersamamu..dunia ku yang dulu monoton mendadak menjadi penuh warna karnamu.segalanya begitu indah..aku begitu bahagaia..semua itu karnamu..bahkan aku berani bermimpi..aku berani berharap untuk menggenggam matahari itu..hingga kedua tanganku terbakar karnanya..perlahan aku sadar, semakin aku mencoba merasakan kehangatanmu semakin aku terbakar karnanya..waktu aku selalu bertanya kenapa..kenapa tuhan kenapa matahariku pergi meninggalkan ku..

Saat ku menutup mata dan berdiam diri sejenak Tanpa ku sadari sudah banyak hal yang aku lewatkan. Kukira walnya waktu akan selalu menunggu ku, Tapi ternyata dunia terus bergerak dan semua telah berubah. Langkah kaki ini memang sempat terhenti ..Bahkan langitku jadi kelabu..Namun aku masihlah aku. Dengan kedua kakiku aku terus berdiri..Sekeras apapun bara itu membakar ku..Nyatanya aku hanya berubah hitam Dan tak menghilang. Mungkin memang aku yang terlalu bodoh Mengikuti siklus yang meneggelamkan ku.Tapi setidaknya rasa sakit itu membuatku hidup.

Tuhan..apakah suatu saat aku juga bisa menjadi matahari..atau apa aku akan menemukan matahari ku sendiri..

Harapanku..semoga aku bisa terus melangkah kedepan walau yang ada hanya kepahitan..

Harapanku..semoga aka nada sedikit bintang yang menyinari perjalananku..

Harapanku..semoga suatu saat aku juga akan bahagia..sama seperti mu..


dari aku yang melepas mu dengan air matašŸ˜‡

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary

Filsafat Moral (etika)

SKI BAB 4