MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

-

KORELASI ANTARA SISTEM TEKNOLOGI, ILMU PENGETAHUAN, SOSIAL, KEPERCAYAAN, BAHASA DAN KESENIAN SEBAGAI UNSUR BUDAYA PADA MASYARAKAT BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN


kehidupan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan terjadi pada zaman batu tua atau paleolitikum. pada masa ini manusia purba hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan sumber makanan dari alam.

Masyarakat berburu dan mengumpulkan biasanya hidup di goa-goa, mereka hidup dengan cara berkelompok antara 15-20 orang dengan di pimpin oleh satu orang ketua kelompok. manusia pada zaman ini telah mengenal yang namanya pembagian tugas. ada yang bertugas dalam bidang konsumsi maupun prasarana. 

Pada masa itu kehidupan masih sangat liar dan tidak stabil. oleh sebab itu manusia pada zaman itu sudah mulai hidup menetap sementara di goa-goa tempat mereka nantinya akan mengumpulkan makanan. manusia pada zaman ini belum mengenal cara menghasilkan makanan sendiri sehingga masih bergantung seratus persen pada alam. oleh sebab itu mereka nantinya akan pindah ketika sumber makanan atau kehidupan di tempat lama sudah tidak layak.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pada masa itu masih sangat rendah. penemuan yang mereka hasilkan hanya berdasarkan kebutuhan karna terpaksa oleh keadaan, seperti alat-alat yang di gunakan untuk berburu dan mengumpulkan makanan.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para manusia purba ini membagi diri ke dalam beberapa kelompok. kegiatan berburu biasanya akan di lakukan oleh laki-laki. sedangkan perempuan akan tinggal dan menjaga anak-anak. 

Pada zaman ini manusia sudah mengenal adanya kepercayaan. mereka percaya bahwa ada kehidupan lain setelah kematian. mereka bahwa ada kehidupan lain yang lebih kuat. mereka percaya pada arwah roh nenek moyang mereka yang sudah meninggal. mereka sering memuja benda-benda yang di anggap memiliki kekuatan ghaib. manusia pada zaman ini juga sudah mengenal ritual penguburan zenazah yang bertuuan untuk pemujaan.

Pada masa ini belum terdapat bahasa lisan untuk berkomunikasi. mereka hanya menggunakan bahasa tubuh, gambar dan suara-suara dalam berkomunikasi.

Meskipun belum mengenal kesenian, manusia pada zaman ini telah menghasilkan beberapa contoh kreasi seperti lukisan-lukisan dinding yang mereka tujukan untuk mengingat atau mengenang sesuatu. lukisan ini juga di gunakan untuk memuja sesuatu yang mereka hormati.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary

-
  #chapter 1 Bulan tak pernah salah..seperti bintang yg tak pernah kehilangan cahaya nya Di tempat semesta yg dulu pernah kau singgahi..di bawah langit yg sama Dan Dia masih di sini..yg selalu ku sebut dengan cinta..melihat nanar ke masa lalu.. Semua boleh berubah..dan kau berubah..tapi aku tidak..karna begitulah hidup.. ada saat dimana kita harus memilih..walau terkadang pahit.. dan rasanya sangat menyakit kan..saat semua mimpi itu pudar.. tapi itu lah dewasa..sebuah proses dimana hatimu akan terluka.. dan akan kembali dengan bentuk yg lebih kuat.. menangis lah sesuka hatimu..tak ada yg salah dengan itu.. karna setiap duka butuh peratapan..karna di setiap tangis..ada bahagia yg menanti dan aku akan terus berjalan ke depan..hingga rasa itu pergi.. aku senang kau bahagia di sana..dan ku harap suatu saat akan datang hari dimana aku dapat melihat mu lagi .. dengan perih yg tak terasa lagi di hati..tanpa duka yg tak lagi membuat hati menangis.. yg ada han...
Baca selengkapnya

Filsafat Moral (etika)

-
 filsafat moral (etika) filsafat moral adalah cabang fislafat yang berbicara menganai nilai baik atau buruk. filsafat moral di sebut juga dengan filsafat etika. yakni, cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik dan buruk. filsafat moral sangat penting untuk di pelajari oleh mahasiswa. karena pada dasarnya setiap manusia ingin dihargai satu sama lain. Manusia secara naluriah ingin menciptakan citra yanag baik tentang dirinya kepada orang lain. Untuk alasan itu maka manusia perlu beretika. Dan yang lebih penting dengan beretika maka manusia itu akan lebih di akui atau disegani oleh orang lain.   tanpa memahami yang namanya etika, moral dan norma, seorang manusia tidak dapat dikatakan hidup seutuhnya sebagai manusia. karna nilai seseorang tidak hanya di ukur berdasarkan ilmu atau materinya saja, melainkan yang di nilai paling utama ialah kepribadianya atau jiwanya sendiri sebagai seorang manusia. tanpa memiliki ke...
Baca selengkapnya

SKI BAB 4

-
 Penyebaran dan Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia 1. Jelaskan teori dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di Indonesia dan telusuri periode waktunya .buatkan lini masa (timeline) sejarah kebudayaan tersebut di Indonesia. 2. Jelaskan korelasi munculnya kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan masuknya islam, pertimbangkan lokasi, sumber sejarah dan kehidupan budaya yang ada pada masing-masing kerajaan tersebut. 3. Jelaskan bagaimana kehidupan sosial, politik dan ekonomi di masa ini dan pengaruhnya terhadap kebudayaan di nusantara selanjutnya. 4. Setelah menelusuri proses masuk dan menyebarnya agama dan kebudayaan Islam di nusantara, apakah menurut anda terjadi konflik antar SARA pada masyarakat Indonesia pada waktu itu?  Jika tidak, kenapa masyarakat pada masa kini mempermasalahkan agama dan kebudayaan Islam dalam kehidupan bermasyarakat? Berikan argumentasi anda.    5. Apakah agama dan kebudayaan Islam mengajarkan paham kiri atau radikali...
Baca selengkapnya